Guru MIM Kenteng Nominasi 5 Besar Peserta Terbaik Seminar Nasional KPM
Guru MIM Kenteng Nominasi 5 Besar Peserta Terbaik Seminar Nasional KPM
Kulon Progo (MIM Kenteng) – Berprestasi di bidang akademik dan non akademik merupakan salah satu target dan misi dari MIM Kenteng.Tentunya suport dan kerjasama dari pendidik MIM Kenteng berhasil meraih prestasi. Kondisi saat ini pandemi Covid-19 bukan menjadi penghalang untuk berprestasi.
Kepala Madrasah, Rujito, S.Pd.I, M.Pd. menjelaskan bahwa salah satu gurunya berhasil meraih prestasi. “Guru MIM Kenteng pengampu mata pelajaran PAI, Rudiyanto,S.Pd.I,.C.PS.,CMMI merupakan salah satu guru yang berprestasi di bidang akademik. Ia berhasil lolos beasiswa mahasiswa S2 Prodi Magister Studi Islam UMY, sedangkan di bidang non akademik dibuktikan dengan keaktifannya dalam pelatihan online public speaking nasional sehingga meraih gelar C.PS.,CMMI yang legal dan diakui pemerintah,” jelasnya.
Ia sudah mengumpulkan kurang lebih 69 sertifikat baik pelatihan, workhshop, dan seminar dari tingkat nasional maupun internasional semasa pandemi ini. Salah satu prestasinya yaitu lolos sebagai 5 peserta terbaik Seminar Nasional KPM (Komunitas Pemuda Milenial) Bidang Pendidikan tahun 2020 dari kurang lebih sekitar 270 peserta yang bertema Beradaptasi Dengan Kegagalan. Lolos sebagai pemberi kesimpulan terbaik sebagai bentuk feedback dari seminar KPM yang diikuti pada Ahad (06/09/2020).
Seminar tersebut menampilkan pemateri Eni Hidayati, Ketua Bidang Pendidikan Lola Dwi Rapinka, Founder PKM Indra Praja Saputra, dan Pembina KPM Khairul Wafa, M.Pd.
Adapun 5 kandidat yang masuk kedalam peserta fokal terbaik adalah Anita Dwi Yanti (Universitas Muhammadiyah Jakarta), Mubasyiroh ( Kalimantan Utara), Afidatina (STIA Tapak Tuan Aceh Selatan), Fitri Nurhayati, dan Rudiyanto (MI Muhammadiyah Kenteng). Semua peserta memilki argumen yang kuat dan sesuai dengan tema yang disampaikan.
Sementara itu, Rudiyanto sendiri berpesan kepada teman-temannya untuk tak gampang menyerah. “Jangan pernah menyerah untuk menimba ilmu. Waktu muda itu banyak dimanfaatkan untuk mencari relasi dan teman sebanyak-banyaknya, karena seyogyanya menuntut ilmu itu wajib hukumnya,” ungkap Rudiyanto di Kantor MI Muhammadiyah Kenteng, Sabtu (19/9/2020). (Koko).
Tetap sehat dan semangat
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- Hari Pahlawan Momen Khidmat MIM Kenteng Kenang Jasa Para Pahlawan
- Guru MIM Kenteng Bagian dari Upgrading Trainer Moral Technology School
- MIM Kenteng Ikuti Forum Perpustakaan Nasional dalam Peningkatan Managerial Literasi Madrasah
- Tingkatkan Skil, Guru MIM Kenteng Ikuti Tes Toefl Online Mubarak Science Institute
- MIM Kenteng Gelar Program Pengembangan Kesiswaan
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas :
Komentar :
Kembali ke Atas