Arjuna Team MIM Kenteng Sebagai Peserta dan Trainer Diseminasi Microsoft 365 Guru se Kab Kulon Progo

Arjuna Team MIM Kenteng Sebagai Peserta dan Trainer Diseminasi Microsoft 365
Bersama Guru se Kabupaten Kulon Progo
Kulon Progo (MIM Kenteng) - Pandemi Covid-19 membuat para guru atau pendidik untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyiapkan perangkat pembelajaran berbasis daring yang menarik dan menyenangkan disaat ini. Banyak sekali media edukasi online untuk menemani anak-anak supaya tetap senang belajar selama pandemi. Salah satu programnya adalah Microsoft 365 untuk pembelajaran abad 21.
Diseminasi Microsoft 365 dilaksanakan pada hari Selasa – Jumat (7-10/7/2020) di Aula Sadewa Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo. Diseminasi ini diikuti oleh guru se- Kabupaten Kulon Progo. Dalam kesempatan yang bagus ini, MIM Kenteng mendelegasikan Arjuna Team yang terdiri dari Murtana,S.Pd.I, Benny Mualim M.Pd dan Rizco Ardian Saputro S.Pd sebagai peserta dan Ari Mukhlis, M.Pd sebagai trainer bersama Ibnu Aji S,S.Pd guru SDN Semen.
Kawan Wahyu sebagai master of ceremony menyampaikan bahwa “ untuk diseminasi Microsoft 365 ini dimulai pukul 08.00 WIB dibuka dengan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan Isti dari MIM serangrejo sebagai dirijien, dilanjutkan pembukaan pelatihan oleh Arif Prastowo Kepala Dinas, setelah itu materi dari para trainer sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” Jelasnya.
Arif Prastowo berpesan “ kami mengucapan banyak terima kasih kepada pihak panitia yang sudah melaksanakan diseminasi Microsoft 365 untuk gelombang 1 dan 2, harus banyak asumsi untuk membentuk semangat melaksanakan pembelajaran dalam jaringan, karena Senin (13/7/2020) sudah pembelajaran daring. Bapak Ibu guru semuanya bisa berkreasi untuk pembelajaran daring dengan sistem Microsoft 365 ini, besar harapan saya bisa banyak hal yang bisa dilakukan seusai hasil pelatihan ini. Banyak pertanyaan diluar sana tentang model pembelajaran seperti apa kalau dalam jaringan. secara realita banyak kita jumpai pembelajaran lewat Whatsapp groub, microsoft team, google clasroom, google meet, kaizala, literacy cloud dan lain sebagainya,” Jelasnya.
“Banyak juga beberapa problematika yang ada pada wali siswa yang mengeluhkan bahwa di tempat tinggalnya internet susah, waktu orang tua terbagi dengan kerja sehingga terbatas untuk mendampingi anaknya belajar. bapak ibu guru tidak bisa menargetkan sesuai realita, tapi harus bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini. Sebagai motivasi, banyak lomba best practice bagi guru, ada salah satu guru dar Kulon Progo juga yang berhasil menggunakan 4 aplikasi selama pandemi. Guru harus bisa membuat inovasi pembelajran yang tidak membuat jenuh siswa. Anak juga perlu diajak berfikir abstrak supaya mau belajar,” Ungkapnya.
“Kita sudah masuk jaman yang luar biasa, dalam buku de great distruction (gangguan yang terhadap sistem yang sudah baku, feedback kita belum pernah tau kalau akan kerja jualan online dengan aplikasi begitu pula dengan pendidikan. Kita perlu untuk terdistruksi oleh suatu ancaman yang positif, sudah saatnya kita yang bisa mencipakan distruksinya, diantaranya membuat metode dan media pembelajaran bagi anak yang efektif dan efisien. Pertanyaan saat ini apakah pembalajaran ini akan terus menerus? Hari ini kita akan mengikuti perubahan zaman, kita sudah masuk dalam budaya baru,” Pungkasnya.
Kawan Wahyu memberikan penjelasan kepada para peserta pelatihan bahwa pelatihan ini mencakup beberapa materi, yaitu materi MEC, Microsoft Teams , Microsoft Form, Onedrive Office Online, Materi SWAY, OneNote Classnotebook dan diakhiri dengan penugasan kepada seluruh peserta pelatihan.
Ari Mukhlis, M.Pd berpesan di sela-sela materi yang diajarkan bahwa “ Sadewa ini menjadi saksi, dalam perjuangan bersama membangun negeri, Guru senang, siswa riang, masa depan gemilang. Tak mungkin kita mencapai cita-cita yang tinggi, tanpa kita persiapkan sedari dini. Bahagia, semangat, laptop + charger, HP dan kuota wajib ready. Dari 51 peserta sudah dibagi menjadi 5 kelompok, diharapkan ketua kelompok dapat berperan sebagai penanggungjawab kebahagiaan kelompok selama acara, penanggungjawab peningkatan kolaborasi kelompok, dan koordinator pelaporan kegiatan/penugasan kepada tim Trainer,” Jelasnya.
Kegiatan penutupan pelatihan diwakili oleh Kamari dari Dindikpora dan menyampaikan bahwa “Seusai pelatihan ini diharapkan bapak ibu guru semuanya siap untuk mengembangkan dan melengkapi kantong tugas pelatihan sebelum deadline, sebagai salah satu syarat lulus dan tidaknya pelatihan ini. Mari bersama berkreasi dan berkolaborasi pembelajaran berbasis Microsoft 365 sebagai jawaban dari belajar daring masa pandemi Covid-19,” Pungkasnya.
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- Hari Pahlawan Momen Khidmat MIM Kenteng Kenang Jasa Para Pahlawan
- Guru MIM Kenteng Bagian dari Upgrading Trainer Moral Technology School
- MIM Kenteng Ikuti Forum Perpustakaan Nasional dalam Peningkatan Managerial Literasi Madrasah
- Tingkatkan Skil, Guru MIM Kenteng Ikuti Tes Toefl Online Mubarak Science Institute
- MIM Kenteng Gelar Program Pengembangan Kesiswaan
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas :
Komentar :
![]() ![]() Dengan berakhirnya pelatihan semua peserta dapat menyelesaikan tugas dan berbagi kepada yang lain akan menjadi amal jariyah. Semoga Allah WST meridloi-Nya. |
Kembali ke Atas